
Bagi Anda yang berprofesi sebagai seorang HRD di perusahaan, pasti akan selalu memutar otak untuk mencari kandidat karyawan baru apabila ada posisi kosong. Sudah banyak cara yang dapat dilakukan supaya perusahaan tidak kecolongan dengan calon karyawan baru. Biasanya melalui berbagai test recruitment untuk menyeleksi apakah kandidat tersebut cocok dengan budaya perusahaan atau tidak.
Berhubung kepribadian setiap orang itu berbeda, maka tidak semua kandidat cocok dengan budaya perusahaan. Namun, kepribadian tersebut juga dapat menjadi tolok ukur dalam proses rekruitmen. Nah, konsep personality hire dalam proses rekruitmen ternyata menjadi pendekatan efektif untuk mencari kandidat karyawan baru.
Konsep Personality Hire dalam Proses Rekruitmen
Pada dasarnya, konsep personality hire adalah strategi HRD dalam mempertimbangkan penilaian kandidat berdasarkan kepribadian, selain keterampilan dan pengalaman kerja. Tujuannya supaya memastikan bahwa kandidat tersebut memiliki kepribadian yang cocok dengan nilai maupun budaya perusahaan.
Konsep personality hire dalam proses rekruitmen akan mengidentifikasi karakteristik kandidat. Mulai dari gaya komunikasi, motivasi bekerja, kemampuan dalam beradaptasi, hingga cara mereka berinteraksi dengan orang lain.
Jika kepribadian kandidat tersebut sesuai dan dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, maka kemungkinan besar dirinya akan lolos untuk bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
Bagi Anda yang merupakan seorang HRD maupun pemilik bisnis, dapat menerapkan konsep personality hire ini ketika hendak mencari karyawan baru. Namun, jika ternyata kurang optimal, Anda dapat menggunakan jasa CAVLENT.
Menerapkan Konsep Personality Hire Melalui JOB-FIT Checking
Perlu Anda ketahui bahwa CAVLENT ini adalah layanan yang menyediakan solusi JOB-FIT Checking. JOB-FIT Checking ini adalah langkah secara ilmiah pada tahap perekrutan kandidat karyawan baru maupun promosi karyawan lama. Biasanya, perilaku dan sikap karyawan tersebut akan menjadi highlight apakah bermasalah atau tidak.
Umumnya, setiap perusahaan akan memiliki kriteria masing-masing untuk menyesuaikan apakah kandidat karyawan baru tersebut sudah cocok dengan budaya perusahaan tersebut atau tidak. Nantinya, hasil analisa dari CAVLENT ini dapat disesuaikan dengan arahan dan strategi Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan.
Jika sebelumnya assessment hanya berupa 5 tes saja yakni tes kepribadian, tes keterampilan atau skill, tes kecerdasan emosional, tes kemampuan kognitif, dan tes integritas. Maka melalui JOB-FIT Checking ini, lebih akan berdasarkan pada psikologi manusia modern yang menggunakan alat Type Indicator Character (TIC). Akurasi datanya bahkan mencapai 87,3%!
Sejak tahun 2010, alat Type Indicator Character (TIC) ini tentu saja telah memiliki sertifikasi dari Forum Pengembangan dan Riset Psikologi Modern (WERELDPSYCHO) yang ada di Belanda. Nantinya, solusi JOB-FIT Checking dari CAVLENT akan membantu HRD untuk mengukur bagaimana perilaku asli kandidat karyawan baru maupun karyawan lama secara tepat, objektif, dan akurat.
Nah, hasil analisa tersebut dapat menjadi data pendukung untuk kebutuhan suatu pekerjaan. Singkatnya, data tersebut dapat menjadi tolok ukur apakah kandidat cocok menjadi karyawan baru atau tidak, begitupun dengan karyawan lama yang hendak mendapatkan promosi pekerjaan.
Bagi Anda yang HRD dan sibuk mengurus proses rekrutmen, tenang saja sebab JOB-FIT Checking dari CAVLENT ini dapat secara online dan kapan saja. Lagipula, proses tesnya pun singkat, kurang lebih hanya memakan waktu 20 menit saja dan hasilnya akan langsung muncul. JOB-FIT Checking dari CAVLENT ini dapat secara perorangan maupun massal.
Jadi, konsep personality hire dalam proses rekruitmen juga dapat melalui tes CAVLENT ini.
FYI, tes ini tidak hanya untuk keperluan rekrutmen karyawan baru saja, tetapi juga dengan pengembangan karir, pengembangan diri, dan penentuan jurusan studi pada anak-anak di sekolah.
Perbedaan Alat CAVLENT dengan Alat Psikologi Lainnya
Meskipun sama-sama berpijak pada teori dasar psikologi, tetapi alat dari CAVLENT ini memiliki beberapa perbandingan dengan alat psikologi lainnya.
- Tes dari CAVLENT ini memandang bagaimana pola perilaku manusia sebagai gambaran yang lebih kompleks dan detail. Jadi, akan ada banyak elemen yang dikaitkan satu sama lain.
- Melalui standpoint tes CAVLENT ini berada di luar bentuk dikotomi pola perilaku manusia secara umum. Jadi, dapat membentuk suatu sistem statis.
- Alat tes CAVLENT ini mampu menyajikan Psikometri Psikologi dalam bentuk rentang. Jadi, nantinya dapat lebih melepaskan diri dari sistem penilaian alat ukur kepribadian biasanya.
- Alat tes CAVLENT menggunakan teori Jung, tetapi lebih mendetail dengan 13 pola perilaku manusia.
- Alat tes CAVLENT ini lebih mampu mengenali bagaimana pola perilaku manusia modern, sesuai dengan peradaban saat ini. Tak hanya itu saja, tingkat eksposur pun lebih tinggi, khususnya pada perkembangan teknologi dan internet.
Layanan Lainnya
Tak hanya tes JOB-FIT Hiring saja, di CAVLENT juga menyediakan berbagai solusi seperti Core Values Checking dan Spesific Purpose Solutions khususnya pada leadership. Tanpa basa-basi dan bingung lagi, segera hubungi saja kontak ini.