Cara DNS Server | Panduan Konfigurasi Praktis

DNS Server memiliki peran yang sangat penting dalam dunia website di zaman sekarang. Di sisi lain, pengguna bisa dengan mudah mengakses sebuah situs website tanpa harus mengetikkan alamat IP yang sulit diingat. 

Akhir- akhir ini, sudah banyak orang yang familiar dengan istilah DNS, namun mereka masih bingung tentang bagaimana cara kerjanya. Padahal, DNS tidak hanya mampu menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Di satu sisi, mengkonfigurasi DNS dengan benar juga merupakan faktor penting dan sangat berpengaruh dalam mempercepat akses internet, meningkatkan stabilitas, serta memberikan keamanan yang lebih kuat. 

Bagi Anda yang ingin mempelajari bagaimana cara DNS bekerja, artikel ini akan sangat membantu Anda melalui tips-tips menarik untuk mengoptimalkan kinerjanya. 

Apa itu DNS Server?

DNS merupakan sistem yang bertugas untuk menerjemahkan nama domain seperti www.web.com menjadi alamat IP seperti 192.168.10.1 sehingga sistem pada perangkat komputer bisa mengenali. Di sisi lain, DNS Server bekerja di belakang layar dengan mengirimkan permintaan pencarian alamat IP sesuai dengan nama domain yang dimasukkan.

Dengan server yang baik, pengguna dapat mengakses situs lebih cepat dan mudah. Tanpa memanfaatkan DNS, pengguna harus senantiasa mengingat alamat IP pada setiap situs yang dituju, hal ini tentunya akan mempersulit pengguna. Oleh karena itu, DNS hadir mengajak pengguna untuk mengakses internet dengan cara yang lebih mudah.

Komponen yang Perlu Anda Ketahui

Dalam menjalankan fungsinya, adapun beberapa komponen yang saling terkait dalam membuat nama domain. Berikut komponen – komponen yang ada di dalam DNS, antara lain:

• Server Root

Ini merupakan puncak dari hierarki DNS yang bertugas menjaga informasi tentang domain tingkat atas (TLD) seperti : .com, .org, .net.

• Server Top-Level Domain (TLD)

Di sisi lain, server ini bertugas untuk mengelola TLD tertentu saja seperti .com, .edu. Adapun TLD generik dan terakhir TLD kode negara (ccTLD).

• Server Berwenang

Tugas server ini adalah bertanggung jawab atas nama domain dan memberikan jawaban berwenang untuk domain.

• DNS Server Rekursif

Dijalankan oleh penyedia layanan internet (ISP) atau pemilik DNS pihak ketiga. Tugasnya membantu nama domain atas nama pengguna secara rekursif meminta DNS Server berwenang untuk menemukan alamat IP. 

Cara Mengkonfigurasi Pada Windows

Mengkonfigurasi DNS Server nyatanya lebih rumit daripada konfigurasi klien. Hal ini karena pengguna harus mempertimbangkan peran DNS dalam hierarki, domain, dan layanan pendukung lainnya agar menghasilkan konfigurasi yang ideal untuk lingkungan tempat server digunakan. Berikut langkah – langkah yang perlu Anda kuasai:

Instalasi

      1. Buka “Server Manager” lalu klik “Add roles and features.”

      2. Lakukan navigasi melalui wizard dan pilih “DNS Server.”

      3. Ikuti petunjuk untuk menginstall DNS Server.

Membuat Forward dan Reverse Zone

1. Masuk ke Server Manager, tekan tools lalu pilih menu ”DNS”.

2. Klik kanan pada menu Forward Lookup Zones, pilih “New Zones”.

3. Masukkan nama domain.

       

4. Klik “Next” di pojok bawah.

5. Selanjutnya pastikan nama domain yang dibuat sudah sesuai.

6. Klik kanan pada “Reverse Lookup Zones”. Reserve Zones adalah kebalikan dari Forward Zones, Reverse Zones bertugas untuk mengaitkan alamat IP dengan domain.

7. Klik “Next” di pojok bawah jendela.

8. Pilih “Primary Zone” dan klik “Next”.

9. Pilih opsi ke-dua “To all DNS servers running on domain controllers in this domain”.

10. Pilih “IPv4 Reverse Lookup Zone”.

11. Pilih salah satu antara opsi “Network ID” atau “Reverse lookup zone name” karena hasilnya akan tetap sama. Saat menggunakan Network ID, kalian hanya menulis alamat IP, sedangkan jika kalian menggunakan Reverse lookup zone name, kalian harus tulis dengan tambahan in-addr.arpa.

12. Pada bagian Dynamic Update klik opsi kedua yaitu “Allow only secure dynamic updates (recommended for Active Directory).

13. Klik “Finish”.

Manajer DNS Pada Windows

DNS Manager merupakan alat untuk mengkonfigurasi serta mengelola DNS Server di lingkungan Windows Server. Alat ini menyediakan antarmuka grafis yang dapat mengelola zona, rekaman, serta pengaturan lainnya.

Di bawah ini merupakan tips untuk praktik konfigurasi pada Windows.

• Pertama- tama gunakan redundansi dengan melakukan konfigurasi sekunder.
• Kemudian, jangan lupa aktifkan mode caching DNS untuk mengurangi waktu.
• Terakhir, lakukan pembaruan catatan DNS secara berkala untuk mendapatkan perubahan dalam jaringan.

Cara Memperbarui konfigurasi klien DNS di Windows

Alamat IP DNS Server membatasi pengaturan DNS klien dan biasanya telah terkonfigurasi sebagai bagian dari pengalokasian alamat IP ke perangkat. Tetapi jika perlu diubah, langkah – langkah ini bisa diikuti untuk membantu Anda.

1. Pertama, buka “Control Panel” dan arahkan ke “Network and Sharing Center.”
2. Klik koneksi jaringan aktif.
3. Tekan “Properties” yang ada di jendela baru.
4. Pilih “TCP/Ipv4” lalu arahkan ke “Properties.”
5. Tekan “Gunakan alamat DNS Server berikut” dan masukkan alamat IP DNS Server yang diinginkan.
6. Klik “OK” dan selesai.

Baca juga : 10 hosting terbaik di Indonesia

Mengapa Penting Untuk Mengubah Konfigurasi DNS?

Konfigurasi DNS sangat berdampak pada konektivitas internet. Ketika DNS Server dikonfigurasi dengan salah atau tidak responsif, akibatnya pengguna akan merasakan kendala seperti akses internet yang lambat atau putus – putus. Hal ini karena resolusi domainnya tertunda atau gagal.

Secara keseluruhan, pengaturan DNS dapat mempercepat waktu pemuatan pada situs web. Dengan mengoptimalkan pengaturan DNS, pengguna dapat mempersingkat waktu yang perangkat butuhkan untuk mengubah nama domain menjadi alamat IP.

Manfaat Mengubah Konfigurasi 

Berikut ini terdapat beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dengan mengubah konfigurasi DNS, meliputi:

• Meningkatkan kecepatan untuk mengakses situs web.
• Meningkatkan keamanan dengan memanfaatkan fitur pada DNS Server agar terhindar dari situs berbahaya.
• Memperoleh batasan konten berbasis wilayah.
• Mendapatkan privasi karena beberapa DNS mengutamakan privasi pengguna dengan tidak mencatat permintaan DNS.

Konfigurasi DNS Server yang Efisien Sangat Berpengaruh Terhadap Kinerja yang Optimal

Dalam kesimpulannya, DNS adalah aspek terpenting dalam infrastruktur teknologi yang seringkali tidak terabaikan. Mempelajari dan mempraktikkan konfigurasi DNS yang tepat rupanya sangat berpengaruh dalam konektivitas internet agar senantiasa aman dan nyaman.

Dapatkan pengalaman terbaik dalam mengakses internet mulai dengan mengkonfigurasi DNS server Anda secara optimal. Jangan biarkan performa jaringan Anda menurun, dan ikuti terus panduan dari kami untuk merasakan koneksi internet yang cepat dan stabil.